“MANFAAT MEMBACA AL-QUR’AN DAN KESEHATAN”.
Arti Qur’an menurut pendapat yang paling kuat seperti yang dikemukakan Dr.
Subhi Al Salih berarti ‘bacaan’, asal kata qara`a.
Kata Alqur’an itu berbentuk masdar dengan arti isim maf’ul yaitu maqru`
(dibaca).
Adapun definisi Alqur’an adalah: “Kalam Allah swt. yang merupakan mu’jizat yang diturunkan (diwahyukan) kepada nabi Muhammad saw. dan ditulis di mushaf dan diriwayatkan dengan mutawatir serta membacanya adalah ibadah.”
Adapun definisi Alqur’an adalah: “Kalam Allah swt. yang merupakan mu’jizat yang diturunkan (diwahyukan) kepada nabi Muhammad saw. dan ditulis di mushaf dan diriwayatkan dengan mutawatir serta membacanya adalah ibadah.”
Banyak ayat Al Qur’an yang mengisyaratkan tentang pengobatan karena
AlQur’an itu sendiri diturunkan sebagai penawar dan Rahmat bagi orang-orang
yang mukmin.
“Dan kami menurunkan Al Qur’an sebagai penawar dan Rahmat untuk orang-orang
yang mu’min.”
(QS. Al Isra/17: 82)
(QS. Al Isra/17: 82)
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan
mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi
tentram.”
(QS. Ar Ra’d/13: 28)
(QS. Ar Ra’d/13: 28)
Menurut para ahli tafsir bahwa nama lain dari Al Qur’an yaitu “Asysyifâ”
yang artinya secara Terminologi adalah Obat Penyembuh.
“Hai manusia, telah datang kepadamu kitab yang berisi pelajaran dari
Tuhanmu dan sebagai obat penyembuh jiwa, sebagai petunjuk dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman.”
(QS. Yunus/10: 57)
(QS. Yunus/10: 57)
Di samping Al Qur’an mengisyaratkan tentang pengobatan juga menceritakan
tentang keindahan alam semesta yang dapat kita jadikan sebagai sumber dari
pembuat obat- obatan.
“Dia menumbuhkan tanaman-tanaman untukmu, seperti zaitun, korma, anggur dan
buah-buahan lain selengkapnya, sesungguhnya pada hal-hal yang demikian terdapat
tanda-tanda Kekuasaan Allah bagi orang-orang yang mau memikirkan”.
(QS. An-Nahl 16:11)
(QS. An-Nahl 16:11)
“Dan makanlah oleh kamu bermacam-macam sari buah-buahan, serta tempuhlah
jalan-jalan yang telah digariskan tuhanmu dengan lancar. Dari perut lebah itu
keluar minuman madu yang bermacam-macam jenisnya dijadikan sebagai obat untuk
manusia. Di alamnya terdapat tanda-tanda Kekuasaan Allah bagi orang-orang yang
mau memikirkan”.
(QS. An-Nahl 16: 69)
(QS. An-Nahl 16: 69)
Berdasarkan keterangan tadi, dapat dipastikan bahwa orang yang membaca
Alqur’an akan merasakan ketenangan jiwa.
Banyak pula hadits Nabi yang menerangkan tentang keutamaan membacanya dan
menghafalnya atau bahkan mempelajarinya.
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Alqur’an dan
mengajarkannya.”
(HR Bukhori)
(HR Bukhori)
“Siapa saja yang disibukkan oleh Alqur’an dalam rangka berdzikir kepada-Ku,
dan memohon kepada-Ku, niscaya Aku akan berikan sesuatu yang lebih utama
daripada apa yang telah Aku berikan kepada orang-orang yang telah meminta. Dan
keutamaannya Kalam Allah daripada seluruh kalam selain-Nya, seperti keutamaan
Allah atas makhluk-Nya.”
(HR. At Turmudzi)
(HR. At Turmudzi)
“Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah (masjid) Allah, mereka
membaca Alqur’an dan mempelajarinya, kecuali turun kepada mereka ketentraman,
mereka diliputi dengan rahmat, malaikat menaungi mereka dan Allah
menyebut-nyebut mereka pada makhluk yang ada di sisi-Nya”.
(HR. Muslim)
(HR. Muslim)
“Hendaklah kamu menggunakan kedua obat-obat: madu dan Alqur’an”
(HR. Ibnu Majah dan Ibnu Mas’ud)
(HR. Ibnu Majah dan Ibnu Mas’ud)
No comments:
Post a Comment