Memeriksa Darah yang
Hilang
Sangat sulit untuk memperkirakan
kehilangan darah secara tepat karena darah seringkali bercampur dengan cairan
ketuban atau urin dan mungkin terserap handuk, kain, atau sarung. Tak mungkin
menilai kehilangan darah secara akurat melalui penghitungan jumlah sarung karena
ukran sarung bermacam-macam dan mungkin telah di ganti jika terkena sedikit
darah atau basah oleh darah. Meletakkan wadah atau pispot di bawah bokong ibu
untuk mengumpulkan darah bukanlah cara efektif untuk mengukur kehilangan darah
dan cerminan asuhan sayang ibu karena di baringkan di atas wadah atau pispot
sangat tidak nyaman dan menyulitkan ibu untuk memegang dan menyusukan bayinya.
Satu cara untuk menilai
kehilangan darah adalah dengan melihat volume darah yang terkumpul dan
memperkirakan berapa banyak botol 500 ml dapat menampung seluruh darah
tersebut. Jika darah bisa mengisi dua botol, ibu telah kehilangan satu liter
darah. Jika darah bisa mengisi setengah botol, ibu kehilangan 250 ml darah. Memperkirakan
kehilangan darah hanyalah salah satu cara utuk menilai kondisi ibu. Cara tak
langsung untuk mengukur jumlah kehilangan darah adalah melalui penampakan
gejala dan tekanan darah. Apa bila pedarahan menyebabkan ibu lemas, pusing, dan
kesadaran menurun serta tekanan darah sistolik turun lebih dari 10 mmHg dari
kondisi sebelumnya maka telah terjadi perdarahan lebih dari 500 ml. Bila ibu
mengalami syok hipovolemik maka ibu telah kehilangan darah 50% dari toal jumlah
darah ibu (2000-2500 ml) Penting untuk selalu memantau keadaan umum dan menilai
jumlah kehilangan darah ibu selama kala empat melalui tanda vital, Jumlah darah
yang keluar dn kontraksi uterus.
Sebagian besar kejadian
kesakitan dan kematian ibu yang disebabkan oleh perdarahan pasca persalinan
terjadi selama empat jam setelah kelahiran bayi. Karena alasan sangatlah
penting untuk memantau ibu secara ketat segera setelah persalinan. Jika
tanda-tanda vital dan kontraksi uterus masih dalam batas normal selama dua jam
pertama pascapersalinan. Penting untuk selalu di samping ibu dan bayinya selama
dua jam pertama pasca persalinan.
No comments:
Post a Comment