hujan bintang

Saturday, July 13, 2013

Persalinan


 PENGERTIAN PERSALINAN

Persalinan normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42 minggu), lahir sontan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung tidak lebih dari 18 jam tanpa komplikasi baik bagi ibu maupun janin.( Sarwono, 2002)
Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang dapat hidup ke dunia luar dari rahim melalui jalan lahir atau dengan bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan sendiri). (Rustam, 2002).
Persalinan adalah keluarnya janin disertai plasenta dari mulai umur  kehamilan nol bulan sampai sembilan bulan dan berakhir dengan enam jam pemantauan post partum. (Prawirohardjo, 2002:135).
Persalinan adalah proses adanya kontraksi dari fase laten, fase aktif, fase pengeluaran, fase uri, pemantauan post partum sampai kondisi ibu baik.  (Prawirohardjo, 2005).
Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37 – 42 minggu ), lahir spntan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung dalam 18 – 24 jam jam, tnpa komlikasi baik pada ibu maupun pada janin ( Saifuddin, 2006 ).
Persalinan adalah proses dimana bayi plasenta dan selaput ketuban keluar dari uterus ibu. Persalinan dianggap normal jika prosesnya terjadi pada usia kehamilan cukup bulan (setelah 37 minggu) tanpa disertai adanya penyulit. (Winkjosastro, 2008).


Persalinan adalah proses di mana bayi,plasenta dan selaput ketuban keluar dari uterus ibu. Persalinan di anggap normal jika proses nya terjadi padda usia kehamilan cukup bulan ( setelah 37 minggu ) tanpa disertai adanya penyulit. Persalinan di mulai ( inpartu)sejak uterus berkontraksi dan menyebabkan perubahan pada serviks (Membuka dan menipis ) dan berakhir dengan lahirnya  plasenta secara lengkap. Ibu belum inpartu jika kontraksi uterus tidak mengakibatkan perubahan serviks ( JNPK – KR,2007 ).



Persalinan normal adalah persalinan yang :
·        Terjadi pada kehamilan aterm (bukan prematur atau postmatur)
·        Mempunyai onset yang spontan (tidak diinduksi)
·        Selesai setelah 4 jam dan sebelum 24 jam sejak saat awitannya (bukan partus presipitatus atau partus lama)
·        Mempunyai janin (tunggal) dengan presentasi verteks (puncak kepala) dan oksiput pada bagian anterior pelvis
·        Terlaksana tanpa bantuan artificial (seperti forceps)
·        Tidak mencakup komplikasi (seperti perdarahan hebat)
·        Mencakup pelahiran plasenta yang normal

v A.Persalinan Berdasarkan Tehnik
Persalinan spontan  : yaitu persalinan berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri dan melalui jalan lahir.
Persalinan buatan    : yaitu persaliandengan tenaga dari luar  dengan ektraksi  forceps, ektrksi vacum dan sectio sesaria.
Persalinan anjuran :yaitu persalinan tidak di mulai dengan sendirinya tetapi baru berlangsung setelah pemecahan ketuban, pemberian pitocin aprostaglandin (Mochtar, 1983 : 221 – 223 )
v B.Persalinan berdasarkan umur kehamilan.

Abortus                              : Pengeluaran buah kehamilan sebelum kehamilan 22 minggu atau bayi dengan berat badan kurang dari 500 gram.
Partus Imaturus                : Pengeluaran buah kehamilan antara 22 minggu dan 28 minggu atau bayi dengan berat badan anatara 500 gram dan 990 gram.
Partus prematurus            : Pengeluaran buah  kehamilan antara 28 minggu dan 37 minggu atau bayi dengan berat badan antara 1000 gram dan 2499 gram.
Partus maturs atau aterm : Pengeluaran buah kehamilan antara 37 minggu dan 42 minggu dengan berat badan bayi di tas2500 gram.
Partus  post maturus  atau serau tinus     : Pengeluaran buah kehamila stelah 2 minggu atau lebih dari waktu persalinan yang di taksirkan. ( Mohctar. 1988 : 91)

No comments:

Post a Comment